Bitcoin Bukan Skema Piramida

Perlahan, Namun Tak Terduga #9

Beberapa tahun yang lalu, saya menerima email dari seorang teman yang meminta pendapat saya tentang keputusan untuk berinvestasi yang akan dibuat oleh salah satu kolega yang kita kenal. Setelah berselancar di internet dan setelah melihat beberapa video, saya mengatakan bahwa investasi tersebut seperti skema piramida. Saran saya adalah “hindari sebisa mungkin”. Informasi tersebut disampaikan ke yang bersangkutan, namun balasannya tidak terduga: “Apakah semua skema piramida buruk?” Beberapa skema piramida sulit untuk dikenali dari lainnya, tapi mereka yang mudah dikenali mencari korban yang tidak paham tentang bisnis model tersebut. Salah satu solusi terbaik untuk tidak menjadi korban adalah lari sejauh-jauhnya, lari dan jangan berjalan, menjauh dari semua yang tampak seperti skema piramida. Untunglah bitcoin bukan salah satu dari mereka. Walaupun jelas terlihat, tidak semua orang paham apa itu skema piramida, apa tanda-tanda bahayanya atau mengapa skema tersebut selalu gagal.

Definisi-Skema-Piramida

Definisi Skema PiramidaSecurities & Exchange Commission

Peringatan-Skema-Piramida

Peringatakan Akan Skema PiramidaFederal Trade Commission

Tidak semua program multilevel marketing itu berupa skema piramida, tapi semua skema piramida berbentuk program multilevel marketing. Dengan skema piramida, selalu ada beberapa perusahaan yang menjual produk yang permintaannya jauh lebih sedikit daripada pasokannya. Perusahaan tersebut merekrut peserta untuk membeli pasokan dan untuk merekrut peserta-peserta baru. Peserta-peserta ini adalah penjual, dan kompensasinya terbayar dari proses merekrut, daripada menjual produk tersebut. Bahkan seringnya, penjualan produk ditujukan untuk proses rekrutmen.

Dalam bisnis yang mengedepankan hasil penjualan, perusahaan menanggung risiko inventaris dan membayar komisi berdasarkan penjualan untuk pembeli akhir. Dalam skema piramida, para penjual-lah yang menangung risiko inventaris dan bukan perusahaan. Kompensasi dibayar untuk merekrut penjual dan menjual produk lewat peserta baru. Pada akhirnya semua akan runtuh karena permintaan akan produk tidak pernah ada. Setiap orang dalam rangkaian penjualan bisa mendapatkan uang dari perekrutan anggota baru. Inilah yang dinamakan skema piramida. Bitcoin bukanlah demikian, bitcoin bukanlah perusahaan. Bitcoin tidak memiliki pegawai dan pasokan bitcoin pasti akan habis. Tidak peduli berapa orang yang akan menggunakannya, hanya akan ada 21 juta bitcoin.

Bitcoin-vs-Skema-Piramida

Perbedaannya seharusnya dapat dilihat dengan jelas, tapi karena bitcoin rumit dan pemahaman tentang uang sama sekali tidak jelas, jelas akan mudah dibingungkan. Bitcoin hanya akan menjadi pasokan mata uang global jika ratusan juta orang (jika bukan milyar) menggunakannya. Dan tampaknya setiap orang yang masuk ke dalam lubang kelinci akan menjelaskannya kepada teman dan keluarga mereka jika mereka sudah sampai di seberang, memberitahukan bahwa bitcoin adalah bentuk uang yang lebih baik. Apakah terdengar seperti skema piramida? Tidak. Ketika Dell mulai menjual PC di websitenya pada tahun 1996 dan semua orang saling memberitahu temannya untuk membeli Dell, apakah hal tersebut juga termasuk skema piramida? Ketika Apple menjual iPhone pertamanya pada tahun 2007 dan semua orang memberitahukan temannya untuk mengganti Blackberrynya dengan sesuatu yang lebih superior, apakah itu juga termasuk skema piramida?

Pergantian teknologi cepat terjadi. Sepuluh dan dua puluh tahun kemudian, ponsel pintar dan PC mungkin akan tergantikan. Semuanya akan berbalik kepada kualitas produknya dan struktur insentif. Jika seseorang memiliki saham Apple dan Dell, apakah hal tersebut akan mengubah fakta bahwa produknya sendiri memberikan proporsi nilai yang sesungguhnya? Apakah manfaat sebenarnya untuk memberitahukan orang tentang inovasi teknologi? Nilai yang ditawarkan sebuah inovasi memenangkan segalanya. Tidak peduli bagaimana Anda mempelajarinya; semuanya tentang inovasi yang memberikan kegunaan. Jika iya, maka setiap orang ingin menggunakannya, jika tidak maka mereka tidak akan menggunakannya. Itulah yang membentuk pasar.

Kegunaan dan Inovasi Bitcoin

Kegunaan bitcoin adalah menjadi uang. Bitcoin memiliki pasar karena bitcoin menyelesaikan masalah hidup modern kita yang berkaitan dengan uang. Bitcoin bukan skema piramida karena secara fundamental bitcoin adalah jenis inovasi berbeda yang dapat ditawarkan oleh jenis perusahaan individu. Bitcoin juga bukan Dell ataupun Apple. Bukan juga saham perusahaan teknologi. Tidak ada perusahaan di balik bitcoin. Bitcoin bukan perusahaan yang menjual produk dan tidak ada masukan keuntungan untuk membayar para devidennya. Bitcoin bukan tentang mendapatkan uang; namun, bitcoin adalah uang, paling tidak, bagi mereka yang memilih untuk menyimpan kekayaannya. Dan ini juga bukan tentang skema untuk menjadi cepat kaya; secara fundamental, ini adalah tentang menyimpan nilai yang sudah Anda ciptakan. Bitcoin adalah aset pembawa; namun tidak seperti obligasi pembawa, tidak ada arus pemasukan yang dibawa oleh bitcoin.

Inovasi bitcoin adalah yang merepresentasikan bentuk superior dari uang, tapi tidak ada masa depan yang dijanjikan dengan kepemilikan alat pembawa digital. Satu-satunya kegunaan dari bitcoin adalah menggunakannya sebagai mata uang dan menjadi alat transaksi di masa depan, walaupun akan dipakai sebagai mata uang legasi atau barang dan jasa lainnya. Bitcoin hanya dapat berguna jika digunakan sebagai bentuk uang, dan akan menjaga nilainya jika yang lain memintanya di masa depan. Memang beginilah kinerja semua bentuk uang (bukan cuma bitcoin). Uang bukanlah halusinasi kolektif melainkan sistem kepercayaan; barang keuangan memiliki properti yang khas yang akan membuatnya kurang lebih efektif dalam memfasilitasi pertukaran. Bagaimanapun, properti moneter tidaklah absolut; kekuatan properti moneter sangatlah bergantung pada permintaan. Ketika pasar mengevaluasi bitcoin, mereka akan membandingkannya dengan medium keuangan yang lain (dolar, yen, euro, dsb).

Pasokan bitcoin, dan kendala pasokan yang kaku, adalah fondasi dari penggunaan bitcoin dan juga permintaanya yang fundamental; itulah sebabnya mengapa bitcoin bukanlah skema piramida. Hanya ada 21 juta bitcoin. Itulah daya jual bitcoin. Semua orang mengetahuinya; semua orang mengingatnya. Setiap orang juga dapat memverifikasinya setiap saat sepanjang waktu. Untuk diskusi tentang bagaimana dan mengapa bitcoin memiliki pasokan yang kredibel (baca “Bitcoin! Bukan Blockchain” dan “Selalu Ada yang Melindungi Bitcoin”).  Tapi pada saat ini, bekerjalah dalam anggapan bahwa pasokan bitcoin dicadangkan hanya 21 juta saja. Sebaliknya, tak ada orang mengetahui pasokan dolar. Bank sentral mengestimasi pasokan dolar saat ini, tapi tak ada seorangpun tahu berapa banyak dolar yang akan beredar di masa depan. Tidak ada kendala yang muncul untuk pasokan dolar, selain badan keuangan bank sentral itu sendiri, dan kita semua tahu secara pasti bahwa ada banyak dolar yang akan muncul di masa depan; itu fungsi bank sentral yang tak terbatas. Pada akhirnya, akan ada permintaan yang fundamental akan bitcoin karena kebijakan moneternya adalah i) dioptimalkan ii) ditegakkan secara kredibel. Sehubungan dengan kompetisinya, bitcoin adalah medium keuangan yang superior.

Pasokan-Dollar

Grafik A – Pasokan Dolar

Pasokan Bitcoin

Grafik B – Pasokan Bitcoin

Dasar keuangan dalam sistem fiat berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi, sedangkan dasar keuangan di bitcoin dipastikan oleh jadwal pasokan yang sudah ditetapkan. Bayangkan tentang basis moneter yang diseting sebagai basar sistem ekonomi global. Pergantian yang berbeda-beda dalam pasokan dolar ini bukan tergantung atas tujuan pergantian yang lebih baik. Tapi, lebih mirip membangun model baru yang didasarkan pada model kasur air yang diproduksi tahun 1980an, dan kemudian mengubah tujuan akhirnya. Seluruh permainannya terdistorsi, bukan hanya titik akhirnya. Di sisi lain, bitcoin adalah dasar fungsi dari pasokan tetapnya, dan sepanjang waktu, fondasinya semakin kuat. Kredibilitas jadwal pasokannya ditetapkan dengan pertukaran blok bitcoin. Semakin terlihat nyata bahwa jadwal pasokan bitcoin telah ditetapkan, semakin banyak orang menggunakan bitcoin sebagai bentuk uang, dan mereka yang sudah menggunakannya sebagai media untuk menyimpan kekayaan. Pasokan yang tetap + penggunaan yang meningkat = meningkatnya nilai. Saat penggunaan meningkat dan saat nilai naik, bitcoin menjadi sangat terdesentralisasi. Dan saat bitcoin terdesentralisasi sepanjang waktu, sangatlah sulit untuk mengubahnya, sehingga mengukuhkan kredibilitas dari dasar bitcoin: pasokannya yang tetap.

Anda Penipunya

Dalam skema piramida, orang yang menjual skema adalah penipunya. Penipu-penipu ini menjual janji di masa depan melalui taktik penjualan dengan tekanan tinggi dan dengan merekrut anggota baru sebagai mekanisme utama kompensasi. Dalam bitcoin, orang yang membeli bitcoin adalah penipu, seperti yang di deskripsikan dalam sebuah karya abadi yang ditulis oleh Michael Goldstein “Everyone’s a Scammer”. Jika itu Anda, Andalah si penipu. Dalam beberapa kasus, pada saat orang membeli bitcoin, mereka secara langsung bertransaksi dengan menggunakan bentuk mata uang cadangan (dengan janji-janji penurunan nilai mata uang) sebagai balasan atas aset dengan pasokan dengan akhir dan juga kebijakan moneter yang superior. Orang tersebut pada akhirnya akan mendapatkan perjanjian yang belum final. Bukan berarti bahwa setiap orang yang menjual bitcoin melakukannya dengan alasan yang bagus. Pada akhirnya ini semua tentang uang dan penggunaannya adalah sebagai pertukaran; dalam definisinya, peserta pasar memiliki variasi kebutuhan akan likuiditas pada saat ini dan nilai sebenarnya ditransfer setiap kali ada transaksi bitcoin, tak peduli untuk dolar, untuk barang ataupun jasa. Namun, rata-rata dan untuk jangka panjang, ini adalah bentuk kerja dari informasi asimetris. Kebijakan keuangan bitcoin secara optimal direkayasa dan diberlakukan secara kredibel, walaupun beberapa mengerti, itu sebabnya mengapa bitcoin merepresentasikan ketimpangan terbesar dalam dunia saat ini.

Bitcoin vs Dollar

Prinsip Keuangan Pertama

Media keuangan dengan tingkat pertukaran terendah sangat efektif jika digunakan sebagai sinyak untuk mengkomunikasikan ekonomi, dan pasokan yang tetap adalah akhir dari kebijakan keuangan yang optimal. Saat akademia modern arus utama tidak setuju dengan pandangan ini, mata uang pasokan yang tetap adalah superior dibandingkan dengan mata uang dengan pasokan yang selalu bertambah (dan dalam laju yang tak dapat diprediksi). Dalam setiap ekonomi, pasokan dan permintaan akan barang dan jasa tergantung dari arahan persediaan dan permintaan akan uang. Hargalah yang mengkoordinasi aktivitas ekonomi. Mata uang dengan pasokan tetap akan menyingkirkan keributan yang dibuat oleh perubahan akan pasokan uang dalam sistem harga, juga menciptakan sinyal pasar yang lebih dipercaya. Karena sistem keuangan barang memfasilitas pertukaran akan barang yang digunakan untuk tujuan baik itu konsumsi ataupun produksi, jenis uang dengan nilai pertukaran akan secara akurat merefleksikan pergantian dalam penawaran dan permintaan akan semua barang lainnya.

Secara esensial, uang digunakan untuk mengkomunikasikan hubungan nilai antara barang lainnya dan jasa, dan perubahan dalam pasokan uang mendistorsi komunikasi dari informasi ini dengan memperkenalkan variabel ekstra pada persamaan tersebut. Contohnya, sebuah iPhone dijual seharga kira-kira $1.000, sedangkan harga minyak sekitar $50. Informasi ini dikomunikasikan melalui media keuangan bahwa sebuah iPhone dijual seharga kira-kira 20 kali harga satu barel minyak. Uang mengkomunikasikan harga kesempatan (pertukaran ekonomi) melalui sistem harganya, dan semakin konstan kuantitas uang, semakin dipercayalah pertukaran komunikasi informasi dan ekonomi. Jika pasokan uang dinaikkan sebesar 10% dan harga disesuaikan secara rata, sebuah iPhone akan dijual seharga $1.100 dan satu barel minyak akan berharga sekitar $55. Sebuah iPhone akan tetap dihargai sebesar 20 kali harga satu barel minyak, dan itulah informasi yang relevan yang ingin diketahui oleh semua peserta pasar. Kenyataannya, masalahnya adalah harga-harga tersebut tidak berubah saat pasokan uang berubah. Melainkan, informasi tentang harga menjadi terdistorsi. Jika pasokan uang tetap, perubahan harga akan secara akurat merefleksikan perubahan dalam permintaan dan penawaran dalam pasar untuk barang dan jasa dibandingkan dengan refleksi dampak yang tidak seimbang antara pasokan uang yang selalu berubah. Perubahan dalam pasokan uang menciptakan keributan yang luar biasa dalam aktivitas ekonomi. Harga mengkoordinasikan pertukaran ekonomi dan juga sistem harga yang masuk akal tergantung dengan stabilitas bentuk uang yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi.

Use of Knowledge

Dalam maksud tersebut, barang perdagangan akan dibedakan (paling tidak bagi yang muncul dalam pasar bebas); itulah mengapa uang menjadi alat komunikasi yang efektif. Struktur pasar akan uang berbeda dengan barang lainnya. Konsumsi barang akan habis dan produksi barang secara umum akan habis dalam produksi akan barang konsumsi lainnya. Di lain hal, penggunaan uang dipakai dalam pertukaran uang berfungsi dalam koordinasi pertukaran dan diantara konsumsi dan produksi barang, dibandingkan konsumsinya sendiri. Karena penggunaan uang adalah pertukaran, kelangkaan lebih penting daripada jumlah uang dalam sebuah ekonomi. Saat permintaan akan uang naik dan harganya naik juga, maka tidak ada respons pasokan karena pasokan alaminya memiliki kendala. Hal yang sama tidak berlaku bagi barang atau jasa perseorangan. Hubungan kendala pasokan uang adalah yang membiarkan untuk mengkomunikasikan  hubungan antara nilai antara barang dan jasa lainnya. Konsumsi barang dan produksi barang dapat diganti satu sama lain, tapi uang memfasilitasi secara virtual semua pertukaran barang lainnya. Nilai dari uang mungkin bisa fluktuatif tergantung barang dan jasa tapi hubungan antara kelangkaan dan pasokan uang membuat harga bisa dikomunikasikan dalam bentuk uang itu sendiri.

Sebelum bitcoin, tidak ada satupun bentuk uang yang nantinya akan habis. Bitcoin sendiri memiliki pasokan yang tetap, yang akan tersedia hanya 21 juta saja. Kelangkaan yang pasti inilah yang tetap yang tidak pernah ada sebelumnya. Bayangkan pasokan satu barang yang akan tetap diantara pasokan barang lainnya yang selalu berfluktuatif. Permintaan akan barang lainnya berubah, tapi satu yang tetap akan hadir: pasokan bitcoin. Dalam dunia ini semua akan diukur dalam ukuran yang tetap. Kekuatan pembelian uang akan mengkomunikasikan informasi yang lebih sempurna melalui mekanisme harga daripada pasokan uang itu sendiri yang selalu berubah. Dengan menciptakan satu yang tetap, semua akan dapat diukur secara reliabel. Dan informasi yang diinginkan bukanlah nilai yang absolut. Semua nilai sangatlah subjektif. Sebaliknya, informasi penting yang dikomunikasikan melalui mekanisme harga adalah nilai relatif dari banyak barang untuk satu sama lain. Saat level harga silih berganti akibat perubahan penawaran dan permintaan, stabilitas mekanisme harga sendiri memungkinkan koordinasi ekonomi via komunikasi dari harga kesempatan (contohnya bagaimana kita tahu atau belajar, bahwa iPhone dijual dengan harga kira-kira 20 kali harga satu barel minyak).

Supply-Demand-dan-Bitcoin

Distorsi Sistem Harga

Dalam sistem yang kita miliki saat ini, pasokan uang mengubah hal yang tak terduga dan naik sepanjang waktu. Inilah inti dari model keuangan bank sentral dan itu dihasilkan dari teori ekonomi moneter yang berpendapat bahwa manajemen aktif dari pasokan uang dapat menstimulasi permintaan keseluruhan dan secara pasti mempromosikan penyerapan tenaga kerja. Yang sebenarnya dilakukan adalah memanipulasi suku bunga dengan menaikkan pasokan uang. Suku bunga yang kecil menaikkan keinginan dan memberikan insentif pinjaman; namun, semua disamaratakan, suku bunga yang rendah dapat juga menurunkan keinginan untuk meminjamkan uang. Secara esensial, dengan menaikkan pasokan uang, bank sentral secara diam-diam memanipulasi fungsi kredit, menciptakan ketidakseimbangan yang berlanjut diantara insentif untuk meminjam dan juga keinginan untuk meminjamkan. Konsekuensi yang makin parah adalah distorsi mekanisme harga yang mengkoordinasikan aktivitas ekonomi. Dengan memanipulasi pasokan uang dan pasokan kredit, bank sentral mendistorsi semua mekanisme harga yang mengkoordinasikan aktivitas ekonomi. Dengan memanipulasi pasokan uang dan pasokan kredit, bank sentral mendistorsi semua harga melalui pasar. Sinyal palsu (dan informasi yang buruk) didistribusikan ke seluruh peserta pasar.

Seluruh struktur permintaan dan penawaran atas ekonomi menjadi terdistorsi saat ratusan juta orang memberikan respons atas sinyal harga yang termanipulasi dan ketika sumber daya dalam ekonomi dialokasikan berdasarkan sinyal tersebut. Saat pasokan uang naik, uang baru (dan kredit) masuk ke dalam sistem melalui berbagai saluran dan dalam waktu yang tidak bisa diprediksi. Kuantitas dan nilai pertukaran tidak diketahui oleh para peserta pasar. Di lain hal, peserta pasar bereaksi pada sinyal harga; yaitu bagaimana informasi dikomunikasikan. Sinyal harga mungkin menjadi harga akan barang pada supermarket atau mungkin menjadi gaji yang dibayarkan pemberi kerja untuk membayar pekerjaan tertentu. Perubahan pada pasokan uang menciptakan distorsi harga yang tidak terlalu dimengerti oleh para pelaku pasar apakah perubahan dalam harga dipicu oleh perubahan struktur permintaan dan penawaran, atau sampai dimana perubahan harga merupakan fungsi dari seberapa banyaknya uang dalam satu sistem. Apapun itu, semua orang bereaksi pada perubahan sinyal.

Contoh nyata, bank sentral membeli $1,7 triliun sekuritas yang didukung kredit rumah (~17% dari semua kredit) setelah krisis keuangan sebagai bagian dari program quantitative easing, yang secara umum meningkatkan pasokan uang hingga sejumlah $3.6 triliun. Banyak orang yang ingat akan banyaknya proyek perubahan sesaat mendekati krisis keuangan. Dengan secara langsung membeli kredit dan dengan meningkatkan pasokan uang, bank sentral memanipulasi suku bunga menjadi lebih rendah. Industri perumahan sangat bergantung dengan pasokan kredit dan menjadi harga suku bunga. Dengan suku bunga yang lebih rendah dan banyaknya jumlah uang yang tersedia untuk dipinjamkan, harga rumah dimanipulasi menjadi lebih tinggi. Sebagai gantinya, sinyal harga yang terdistorsi dikirim ke pembeli dan penjual. Developer perumahan merespons dengan membangun lebih banyak rumah (meningkatkan penawaran) dan pembeli rumah percaya mereka bisa mengajukan utang lebih banyak dengan suku bunga yang lebih rendah untuk membeli rumah. Semakin banyak sumber daya dalam ekonomi yang ditujukan untuk membuat fungsi perumahan ini bekerja karena tingginya level harga. Namun, setiap permintaan yang meningkat hanya bisa dipenuhi selama harga kredit secara terus-menerus dimanipulasi sebagai fungsi dari pasokan uang yang meningkat.

Indeks Harga Rumah

Walaupun proyek perumahan yang tidak terpenuhi tersebut sudah dikenali secara luas pada tahun 2007, harga rumah secara nasional saat ini sudah mencapai 15% lebih tinggi daripada waktu mencapai puncaknya. Inilah manipulasi harga yang terpampang dengan jelas, dan hal tersebut terjadi sebagai fungsi kebijakan moneter bank sentral yang diharapkan. Bank sentral menaikkan pasokan uang, menurunkan suku bunga dan menaikkan harga aset hingga jumlah utang dalam sistem kredit dapat dipertahankan. Ekspansi kredit adalah tujuan bank sentral untuk menstimulasi perkembangan, dan kredit net yang baru tidak dapat diciptakan jika level utang yang ada dapat dipertahankan, itulah mengapa bank sentral harus menaikkan harga aset untuk mencapai tujuannya. Harga aset mendukung level utang saat ini. Saat setiap orang mengetahui bahwa sinyal harga tidak tetap dan tidak dapat dipercaya, sistem menjadi kacau. Inilah yang terjadi pada tahun 2007 dan mungkin akan terjadi lagi jika sinyal pasar akan lebih terdistorsi. Bank sentral secara penuh bermaksud untuk mempromosikan “penyerapan tenaga kerja” melalui kebijakannya, namun yang dilakukannya adalah memanipulasi sinyal harga yang menciptakan ketidakseimbangan atas struktur penawaran dan permintaan dalam ekonomi, sehingga menciptakan hilangnya kesempatan bekerja secara kronik dan tiba-tiba.

Hayek berbicara tentang topik ini pada pidato kemenangan Penghargaan Nobel tahun 1974, “the Pretense of Knowledge”. Sebagai fungsi atas harga yang dimanipulasi, banyak sumber daya disediakan untuk menjadi bagian dari ekonomi yang sebenarnya bisa dipertahankan secara alami; ketika bank sentral mengubah arah dari kebijakan moneternya, harga mulai merespons dan pasar mengoreksi. Karena level harga telah dimanipulasi secara tetap, kekagetan akan permintaan tidak bisa dihindari dan setiap orang menjadi tidak seimbang. Dalam kasus perumahan contohnya, penawaran (baik barang ataupun tenaga kerja) secara signifikan telah melampaui permintaan pada level harga saat ini. Secara luas, ketimpangan ada dimana-mana. Hal tersebut menjadi jelas bahwa penawaran dan permintaan secara signifikan tidak seimbang dan pengangguran meningkat secara drastis. Pasar tidak dapat mencari titik temu karena semua pasar telah dimanipulasi secara terus menerus dalam beberapa waktu.

Inilah yang terjadi selama ini, dan setelah krisis keuangan terjadi. Itulah titik didih setelah bank sentral memanipulasi pasokan uang dan juga pasokan kredit selama beberapa dekade sebelumnya. Seperti yang dijelaskan dalam Big Short, krisis keuangan biasanya disalahkan dalam krisis subprima, tapi sebenarnya gorila seberat 400 kg yang ada di dalam ruangan adalah kebijakan keuangan bank sentral. Mengikuti krisis yang terjadi, bank sentral merespons dengan memberlakukan aksi kebijakan yang sama yang telah dilakukan selama dekade sebelumnya tapi dalam skala yang lebih besar; secara besar-besaran pasokan uang ditingkatkan, yang bahkan memanipulasi sinyal harga. Ketika pasokan uang dimanipulasi, perhatikan bahwa tidak semua level harga merespons secara rata. Uang masuk ke dalam sistem melalui beberapa saluran dan ekspansi kredit memberikan dampak dalam beberapa segmen dalam ekonomi lebih banyak dari lainnya. Semua harga dimanipulasi tapi tidak secara adil. Secara fundamental distorsi dari harga yang relatif yang mengganggu pasokan dan fungsi permintaan pasar. Harga mengkomunikasikan informasi. Itulah bagaimana peserta pasar mengkomunikasikan apa yang mereka nilai dalam basis yang sama. Dan, itulah bagaimana peserta pasar kemudian merespons pada pilihan-pilihan dalam sisi pasokan: keahlian apa yang dipelajari setiap orang, dan pilihan apa yang ingin dibangun oleh para pebisnis, dan jenis pekerjaan apa yang dicari orang-orang. Bank sentral mungkin tidak berkeinginan untuk menciptakan kekacauan dalam memanipulasi pasokan uang, tapi secara umum, itulah konsekuensi yang tidak dapat dihindari dalam memilih mekanisme mendistorsi harga dalam sebuah ekonomi.

Prediksi Pasokan Uang

Bitcoin adalah pahlawan putih berkuda. Atau paling tidak, memiliki potensial untuk menjadi salah satunya. Dengan menciptakan pasokan yang tetap, bitcoin memiliki potensi untuk menjadi mekanisme harga yang paling hebat di dunia. Sekali bitcoin mencapai pasokan maksimumnya 21 juta, perubahan akan pasokan uang akan disingkirkan seluruhnya dari persamaan sinyal harga. Seharusnya penciptaan uang tidak mengubah aktivitas ekonomi. Tidak peduli apakah perubahan dalam pasokan uang diprediksi kecil atau ketika pasokan uang meningkat secara signifikan dan tidak dapat diprediksi. Mencetak uang tidak menambah aktivitas ekonomi; hanya akan mendistorsi penawaran dan permintaan. Penggunaan uang ada dalam pertukaran. Apakah pertukaran saat ini atau masa depan. Uang tidak dikonsumsi uang digunakan untuk mengkoordinasi aktivitas ekonomi yang memungkinkan untuk pengumpulan modal. Apakah modal fisik diperlukan untuk memproduksi barang sebenarnya atau modal tenaga kerja yang memajukan seni, ilmu pengetahuan, matematika dsb. Modal adalah wujud penyimpanan masyarakat dan sangat fundamental untuk membuat ekonomi berfungsi.

Banyak orang menghubungkan simpanan dalam bentuk uang karena uang adalah unit akun, tapi penyimpanan direpresentasikan dengan akumulasi modal yang dapat memperkaya hidup seseorang, keluarga atau komunitas. Dalam dunia yang memiliki pasokan uang tetap, penyimpanan keuangan akan tetap. Uang akan ditransfer dari satu individu ke individu lainnya, keluarga ke keluarga lainnya, atau bisnis ke bisnis. Tapi, dalam keseluruhan, pasokan uang tidak akan naik atau turun. Aktivitas ekonomi mungkin akan terkoordinasi sebagai fungsi uang dengan mekanisme harga yang tidak terdistorsi. Preferensi pasar keseluruhan akan dikomunikasikan secara akurat tanpa distorsi perubahan pasokan uang. Ketidakseimbangan dalam penawaran dan permintaan akan secara alami dikoreksi dan tidak bertahan terlalu lama; sebagai konsekuensinya, ketidakseimbangan akan lebih kecil dan tidak menjadi sistemis terhadap ekonomi keseluruhan. Namun bukan berarti semua harga akan selalu sempurna pada variabel lainnya, seperti pengeluaran pemerintah atau pajak, tidak dapat mempengaruhi atau mendistorsi aktivitas ekonomi. Namun, akan mengeliminasi mekanisme utama yang mendistorsi sinyal harga dan struktur pasar.

Pasokan bitcoin yang tetap adalah fondasi dari sistem harga yang lebih dapat dipercaya, tapi juga akan diterbitkan pada nilai yang lebih dapat diprediksi. Di masa depan, bitcoin menanamkan jadwal pasokan yang stabil dan dapat diprediksi, yang berbeda dan menjadi bagian penting dari persamaannya. Bitcoin diterbitkan melalui proses penambangan yang membantu untuk mengamankan jaringan dan jaringan menyesuaikan dan memastikan bahwa bitcoin diterbitkan rata-rata setiap sepuluh menit. Jika lebih banyak sumber daya tambang ditambah dalam satu jaringan, jaringan tersebut menyesuaikan untuk mencegah bitcoin diterbitkan dalam skala yang lebih cepat. Penambangan yang lebih banyak dapat lebih mengamankan jaringan, daripada meningkatkan banyaknya penerbitan atau meningkatkan jumlah bitcoin yang akan diterbitkan. Hal ini dapat mendukung seluruh sistem ekonomi untuk membuat rencana masa depan. Ini akan membiarkan para penambang untuk membangun infrastruktur keamanan untuk memprediksi kompensasi di masa depan, tapi juga membuat peserta pasar untuk memprediksi nilai pertukaran dari mata uang dalam setiap waktu.

Grafik Stok Bitcoin

Daripada membiarkan bitcoin untuk diterbitkan secara cepat pada kecepatan yang tidak dapat diprediksi jaringan memastikan bahwa bitcoin dapat diterbitkan secara stabil sepanjang waktu dan sebagai konsekuensinya pada basis yang lebih dapat di distribusikan. Secara penting, hal tersebut dapat memperkuat kredibilitas dari struktur penerbitan keseluruhan. Kira-kira setiap empat tahun jumlah itu dipotong setengah hingga tidak ada bitcoin yang akan diterbitkan. Dalam jalan menuju 21 juta, pelaksanaan dari pasokan yang tetap setiap sepuluh menit akan membangun kredibilitas dalam pasokan masa depan sepanjang waktu. Seluruh peserta pasar harus mengerti bahwa pasokan yang tetap akan diberlakukan bukan karena muncul keajaiban saat titik maksimum telah tercapai, tapi karena jaringan memberlakukan kebijakan moneter setiap 10 menit. Dengan menciptakan jadwal pasokan yang dapat diprediksi, kecepatan perubahan akan diprediksi menurun, dan semua peserta pasar dapat mengobservasi untuk mereka sendiri bahwa sistem sudah berfungsi seperti yang dikehendaki.

Kebijakan Moneter Melalui Konsensus vs. Bank Sentral

Proses ini, yang secara konstan memberlakukan kredibilitas sistem moneter bitcoin terjadi bersamaan dengan legasi sistem moneter yang difungsional. Bank sentral di negara manapun meningkatkan pasokan uang dari ekonomi pada kecepatan yang tidak bisa diprediksi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bank sentral meningkatkan pasokan uang di Amerika Serikat sejumlah $3.6 triliun setelah krisis keuangan, dari tahun 2008 hingga tahun 2014. Walaupun bank sentral memprediksi rencana keuangan, tidak ada yang tahu berapa totalnya. Setiap orang mengira-ngira. Bahkan bank sentral juga tidak tahu. Dan setelah meningkatkan pasokan uang beberapa kali, bank sentral mulai menyingkirkan $40 miliar dolar dari sistem ekonomi setiap bulannya, sebuah proses yang dimulai sejak Oktober 2017. Lagi-lagi, tidak ada yang tahu berapa banyak uang sebenarnya yang disingkirkan dari sistem, keseluruhannya atau seberapa lama. Secara keseluruhan, kira-kira $700 milyar dalam bentuk uang disingkirkan dalam jangka waktu kira-kira dua tahun. Dan sekarang, pada bulan Oktober 2019, bank sentral sekali lagi meningkatkan dan mulai untuk menambahkan uang kembali ke dalam sistem. Baru-baru ini, bank sentral memberikan tanda-tanda untuk merencanakan penambahan sekitar $60 milyar dolar dalam sistem keuangan setiap bulan (direncanakan untuk enam bulan ke depan) tapi sekali lagi, tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama hal ini akan berlangsung atau apakah jumlahnya akan berubah. Secara realistis, bank sentral tidak tahu karena tidak mungkin untuk tahu.

Perubahan Pasokan Uang

Semua yang kita tahu adalah hingga titik ini pasokan uang akan meningkat (dan banyak). Tapi perhatikan, banyak peserta pasar tidak tahu apakah ini sudah dilakukan atau masih berlaku. Yang semua peserta pasar tahu adalah apa yang dikomunikasikan melalui harga dan kesempatan untuk pekerjaan. Mereka yang mengerti akan aksi bank sentral mungkin ada di posisi yang lebih baik untuk memprediksi atau memperkirakan konsekuensinya, tapi sistem ekonomi sangatlah kompleks. Kita semua bereaksi pada mekanisme harga di sekitar kita dan tak seorangpun di dekat kita memiliki pengetahuan yang sempurna, inilah bentuk kepura-puraan akan pengetahuan. Keseluruhan pengetahuan dari jutaan orang dikomunikasikan melalui harga yang secara keseluruhan menjadi fungsi preferensi tiap individual yang membangun ekonomi.

Setiap individu memiliki keterbatasan dalam pengetahuannya. Begitu juga bank sentral. Dalam model keuangan bank sentral, dua belas individu (kira-kira) memutuskan bagaimana dan kapan harus mencetak milyaran mata uang, jika mungkin triliunan dolar, walaupun mereka memiliki pengetahuan terbatas. Tak peduli seberapa mulia tujuannya, atau seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki, konsekuensinya adalah distorsi mekanisme fundamental (mekanisme harga) yang keseluruhan pengetahuannya dimiliki oleh pasar secara keseluruhan. Bagi setiap orang yang bergantung pada dolar sebagai akun unit dan juga mekanisme untuk mengkomunikasikan pertukaran ekonomi, fondasinya berubah secara tak terprediksi, tidak diketahui oleh para pesertanya. Sinyal harga yang terdistorsi akan dikomunikasikan secara perlahan melalui jutaan pasar yang terpengaruh keputusan yang dibuat oleh ratusan juta dan mekanisme terpusat yang mendikte kebijakan adalah akar dari masalah distorsi ini.

Dan jika seseorang percaya akan manajemen pasokan uang dapat menjadi keuntungan, bitcoin sekarang beroperasi di sepanjang sistem ekonomi legasi: sistem yang terdesentralisasi vs sistem yang tersentralisasi. Kebijakan moneter dengan konsensus vs. Kebijakan moneter dipimpin oleh bank sentral. Saat pasokan uang dari sistem legasi berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi, jaringan bitcoin beroperasi secara sempurna dengan pasokan uang yang diketahui dan dengan laju perubahan yang dapat diprediksi. Daripada berdebat secara filosofis atau tentang ekonomi, sekarang ada dua sistem yang berkompetisi, dan pasar yang nantinya akan berkeputusan. Walaupun bitcoin akan menjadi rumit dan subjek akan uang mungkin tidak akan mudah dimengerti, kekurangan pada sistem saat ini terpisah dari bitcoin. $17 triliun utang negatif seharusnya dapat menjadi bukti yang cukup dan hanya hadir sebagai konsekuensi kebijakan keuangan bank sentral.

Secara umum, mata uang yang mendukung sistem legasi akan menjadi katup pelepas karena bank sentral akan dipaksa untuk meningkatkan pasokan uang untuk mempertahankan apa yang seharusnya menjadi sistem kredit yang tidak berkelanjutan.

Market Value Barclays

Sistem legasi dikoordinasi oleh bank sentral, yang dapat digantungkan bagi semua orang adalah pasokan uang akan berubah dalam laju yang tidak diprediksi. Dengan menjalankan node bitcoin secara penuh, setiap orang dapat memverifikasi jumlah bitcoin yang valid yang ada dalam sirkulasi dan jumlah bitcoin baru yang diterbitkan dalam setiap blok. Setiap orang dapat memverifikasi tanpa harus mempercayai orang lain. Itulah cara bitcoin bekerja. Setiap node tidak hanya memverifikasi informasi; namun juga memvalidasi informasi secara independen. Kebijakan moneter bitcoin diberlakukan secara desentralisasi oleh semua node dalam jaringan. Dengan presisi, setiap orang dapat menghitung saat blok masa depan akan dipecahkan dan ketika laju penerbitan akan berubah. Fakta bahwa setiap orang dapat memverifikasi dan memvalidasi pasokan keuangan, tak peduli berapapun jumlahnya, menjalankan kredibilitas sistem keuangan. Pelaksanaan ini muncul setiap 10 menit, 6 kali dalam sejam, 144 kali sehari, 4.320 kali sebulan, 52.560 kali setahun, setiap kali blok bitcoin diterbitkan. Sistem moneter menjadi lebih keras saat peserta pasar memvalidasi bahwa kebijakan moneter dilaksanakan, lagi dan lagi, setiap sepuluh menit.

Verifikasi Bitcoin

Pasokan dan laju penerbitan diverivikasi setiap empat tahun umur laptop Apple (pasokan: 17,988,755; subsidi blok = 12.5 bitcoin or 1,250,000,000 satoshis)

Pasokan tetap tidak ada artinya dibandingkan dengan kredibilitas pelaksanaannya. Setiap orang dapat meniru arsitektur bitcoin dan juga kodenya. Tapi yang tidak dapat ditiru adalah kredibilitas properti keuangannya. Mekanisme konsensus yang mengatur bitcoin adalah fondasi dari kredibilitas dan apa yang secara umum membedakan bitcoin dari kompetisi. Walaupun ada seseorang yang tidak teryakinkan bahwa ada mata uang dengan pasokan tetap yang dapat mengkomunikasikan informasi lebih baik melalui mekanisme harganya, tidak peduli apa yang dipercayai setiap individual. Bitcoin mempercayakan kebijakan moneternya kepada mekanisme konsensus. Walaupun pasokan maksimum bitcoin secara praktis dicadangkan pada 21 juta, pasokan tersebut dijaga oleh konsensus para pemegang bitcoin yang menggunakannya sebagai mata uang.

Jika pasar, yang secara pasti mengetahui informasi lebih banyak daripada individu lainnya, maka secara kolektif akan yakin bahwa lebih baik untuk mengubah jadwal pasokan daripada mengimplementasikan jumlah yang pasti, secara teori memang memungkinkan. Namun, pasar harus sampai pada konsensus yang berlebih untuk merasakan perubahannya, dan normalnya, jaringan desentralisasi dari aktor ekonomi rasional tidak akan membentuk konsensus yang berlebihan untuk menurunkan nilai mata uangnya sendiri. Kebijakan keuangan bitcoin sangat fleksibel untuk mengubah tapi tidak mungkin untuk dilakukan tanpa konsensus yang berlebih. Bitcoin secara pokok merepresentasikan perbedaan akan kebijakan moneter secara konsensus dan juga kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral. Informasi yang dimiliki oleh mekanisme konsensus pasar akan selalu melebihi jumlah kecil individual tersebut, itu sebabnya mengapa bitcoin keluar dari sistem legasi.

Bitcoin Bukanlah Skema Piramida

Jadi bukan, bitcoin bukanlah skema piramida. Bitcoin tidak diatur oleh perusahaan yang tidak jelas, yang memberikan taktik penjualan dengan tekanan yang tinggi pada pegawainya. Bitcoin tidak menjualkan barang kualitas rendah dengan pasokan yang banyak, dimana kompensasi pemasukannya tergantung pada perekrutan anggota baru pada skema. Bitcoin adalah uang dan pasokannya akan habis. Tidak peduli berapa banyak orang mengadopsi bitcoin; saat penggunaan bitcoin naik, pie yang sama didistribusikan oleh banyak orang, dan rata-rata, banyak orang mengontrol penggunaan pada jaringan yang lebih kecil. Nilainya naik saat mulai digunakan, dan penggunaan naik karena properti moneternya lebih superior dibandingkan para kompetitornya. Bitcoin memiliki pasokan yang tetap, dan jadwal pasokannya dapat diprediksi, dan kebijakan moneter dijaga dan dilaksanakan melalui konsensus. Mekanisme harga bitcoin tidak bisa dimanipulasi dan tidak bisa didistorsi karena pasokannya yang tetap. Setiap perubahan yang terjadi di luar bitcoin, tapi pasokan tetap bitcoin tidak akan berubah. Karena pasokan bitcoin tetap dan tidak bisa dimanipulasi, nantinya akan menjadi mekanisme harga yang paling bisa diandalkan di seluruh dunia, dan konsekuensinya akan menjadi adalah sistem distribusi pengetahuan.

Itulah janji yang disampaikan oleh bitcoin, dan akan berkembang jika bitcoin bisa digunakan oleh mereka yang membutuhkannya. Hari ini atau masa depan, bahwa penggunaan akan berubah dari kemampuan menjadi ketergantungan untuk menyimpan kekayaan dalam media moneter yang tidak bisa diganti. Ketika orang-orang mengklaim bahwa bitcoin tidak bisa “menjadi lebih besar dari internet”, secara umum hal tersebut tidak menjadi aplikasi yang linear, tapi berakar dalam sebuah ide bahwa bentuk uang yang mandiri dan tidak bisa dimanipulasi memiliki potensi untuk menjadi alat kemerdekaan yang paling besar yang pernah dibuat. Sukses dari bitcoin tidak diberikan, tapi sukses untuk menghadirkan apa yang dijanjikan, hal tersebut akan memfasilitasi koordinasi yang lebih efektif dan lebih damai bagi dan oleh banyak orang di seluruh dunia. Pada akhirnya, bitcoin adalah alat untuk berkomunikasi. Yaitu fungsi dari uang. Bitcoin memberikan sistem alternatif, beroperasi dalam basis yang terdesentralisasi dan tidak ada seorangpun yang mengontrol. Ini bukan disebabkan oleh masalah tidak adanya yang mengontrol dan kekurangan dari arah kesadaran yang membuat bitcoin dapat disimpan dan mengkomunikasikan pengetahuan secara lebih efektif daripada media keuangan sebelumnya. Sifat volatility saat ini tidak lebih menjadi hasil dari pencarian, saat penggunaannya naik tak terkira sepanjang waktu dan saat kita maju menuju penggunaan sepenuhnya.

Banyak hal hebat yang ditemukan oleh manusia bukan hasil dari pemikiran yang dilakukan secara sadar, namun juga bukan hasil dari upaya koordinasi banyak individu, tapi proses dimana seorang individu melakukan peran dimana dia tidak benar-benar mengerti. Mereka menjadi lebih berjaya karena menggabungkan pengetahuan lebih ekstensif dari pengetahuan yang dimiliki oleh satu orang saja.
— Hayek, The Counter-Revolution of Science

 

 

Ditulis tanggal 9 Agustus 2019.

 

Artikel Selanjutnya:
Perlahan, Namun Tak Terduga #10: Bitcoin Tidak Bisa Dilarang

Penulis

Parker Lewis

Head of Business Development di Unchained-Capital.com. Lulusan Duke University. Saat ini tinggal di Austin, Texas, USA.

Diterjemahkan Oleh: Intan   Saran Terjemahan »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.