Para ilmuwan dan filosofer telah tertantang untuk mencari tahu definisi tentang kehidupan. Walaupun banyak definisi telah ditemukan, apa yang sebenarnya membedakan para mahluk hidup dan non hidup? Apakah virus hidup? Molekul DNA? Virus komputer? Mineral yang diproduksi secara biologis?

Ralph Merkle, seorang inventor kriptografis yang dikenal dengan pohon Merkle, membuat argument bahwa Bitcoin adalah contoh pertama dari sebuah bentuk kehidupan yang baru. Dalam seri artikel ini, saya ingin membuktikan klaim tentang ini secara serius, menelusuri lebih jauh, dan melihat apa yang bisa didapat dari pandangan tentang Bitcoin sebagai mahluk hidup.

Bagian pertama tulisan ini akan membuktikan bahwa Bitcoin adalah benar mahluk hidup. Bagian kedua akan melihat lebih dekat berbagai habitat Bitcoin, dan bagaimana perubahan dalam habitat-habitat ini mungkin akan mempengaruhi organisme. Dalam bagian kita akan membedah organisme Bitcoin, berupaya untuk mengerti beberapa bagiannya secara lebih detail. Akhirnya, kita akan menunjukkan percobaan pemikiran untuk membunuh Bitcoin, untuk mengilustrasikan ketahanan organisme tersentralisasi yang aneh ini.

Apa Itu Hidup?

Pertanyaan apapun mengenai apakah sesuatu itu hidup atau tidak tentunya tergantung pada sebuah definisi tentang hidup. Hidup merupakan hal yang kompleks yang tak pernah ada akhirnya, jadi tidak mengagetkan bahwa jawaban atas pertanyaan, “Apa itu Hidup?” berujung pada berbagai jawaban. Sebuah kehidupan adalah proses, bukan substansi.

Kita dapat mendeskripsikan proses ini dengan melihat berbagai hal yang hidup, dan melihat apa yang mereka lakukan: mereka cenderung tumbuh, bereproduksi dan merespons. Mereka mewarisi ciri-ciri, terbuat dari unit-unit yang lebih kecil (sel), dan menggunakan energi untuk mengelola struktur internalnya dalam bentuk entropi.

Karakteristik Kehidupan yang diciptakan oleh Chris Pakcard, cc-by-sa 4.0

Dari perspektif fisik, mahluk hidup adalah sistem yang memiliki termodinamis: mereka menggunakan perbedaan energi yang diambil dari sekelilingnya untuk mengelola spesifik organisasi molekular dan menciptakan tiruan atas dirinya sendiri. Dalam hal termodinamis, sistem yang hidup mampu untuk menurunkan internal entropinya dengan mengeluarkan energi “bebas” yang diambil dari lingkungan sekitarnya. Singkatnya, mahluk hidup menciptakan sebuah susunan dari kekacauan.

Bitcoin melakukan hal tersebut: mereka mengambil energi dari lingkungan sekitar dan menciptakan penyusunan, contohnya menurunkan entropi internalnya. Bitcoin melakukannya dengan menambahkan blok menjadi struktur yang teratur. Beberapa menyebut struktur ini sebagai blockchain, yang lain menyebutnya buku kas yang terdistribusi. Saya tidak akan menggunakan kedua nama tersebut, karena nama dari struktur ini tidaklah penting, dan tidak membantu untuk mengungkapkan kebenaran yang tersimpan: bahwa struktur tersebut hanyalah satu hal dari seluruh sistem yang besar dan kompleks, seperti tulang punggung hewan vertebrata. Tentunya hal ini penting untuk diketahui. Tapi terdistribusi atau tidak, sebuah buku kas sendiri tidak akan sama bergunanya atau hidupnya dengan sebungkus tulang.

Untuk mengerti bagaimana Bitcoin berprilaku, kita harus mengamati hal-hal di luar istilah-istilah yang terkenal dan mempertanyakan diri sendiri apa Bitcoin sebenarnya, dari apa Bitcoin terbuat dan bagaimana batas-batasnya.

Apa Itu Bitcoin?

Dibandingkan dengan kehidupan biologis, Bitcoin cukup sederhana. Untuk menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan “Apa Itu (yang tidak termasuk) Bitcoin?”, penting untuk menilik pertanyaan ini lebih jauh.

Tergantung dari latar belakang Anda, hal tersebut bisa berarti jaringan komputer, revolusi keuangan, cara untuk menjaga kekayaan Anda, sebuah sistem pembayaran, sebuah lapisan pembayaran, sebuah alternatif dari sistem perbankan yang terpusat, uang yang sempurna, ekonomi paralel, sebuah Latihan akan kebebasan berpendapat, sebuah gelembung, sebuah skema piramida, sebuah sistem pertukaran pesan, sebuah protokol komunikasi, sebuah database yang tidak efisien, uang internet, atau semua penjelasan di atas. Singkatnya, Bitcoin berbeda-beda bagi tiap-tiap orang.

Apapun itu, Bitcoin tak ragu adalah sebuah kekuatan yang harus dikenali. Bitcoin memiliki hidupnya sendiri, dan tentunya, paling baik dijelaskan sebagai sebuah hal yang hidup.

Banyak orang tampak sampai pada kesimpulan ini secara mandiri. Bitcoin dijelaskan sebagai sekelompok semut pemotong daun dalam tulisan Andreas M. Antonopoulos berjudul Mastering Bitcoin – sebuah sistem biologis yang diibaratkan seperti sebuah konser yang bekerja tanpa konduktor. Sebuah berang-berang madu, yaitu hewan yang umumnya diibaratkan seperti Bitcoin (karena tidak peduli dan tidak takut akan apapun), diilustrasikan dalam sampul buku yang ditulis Jimmy Song, Programming Bitcoin. Dan Held membandingkan penemuan bitcoin dengan menanam pohon, memeriksa spesies (kode), musim (waktu), tanah (distribusi), dan perkebunan (komunitas), dan mengatakan bahwa hal-hal yang barusan disebut adalah faktor penting kesuksesannya. Brandon Quittem mengemukakan bahwa Bitcoin mirip dengan mycelium, sebuah jaringan bawah tanah yang memberi energi pada kelompok spesies fungi, dan dapat dimengerti sebagai organisme yang terdesentralisasi.

Alur regulasi dan bank sentral menggigit Anda Ketika Anda memakannya hidup-hidup? Berang-berang madu tidaklah peduli! Dan seperti sepasukan semut yang tidak peduli jika separuh pekerja tersapu banjir, jaringan Bitcoin tidak peduli jika setengah dari nodes nya mendadak mati besok.

Berang-berang madu tidak peduli, berang-berang madu tidak meributkannya!
— Randall

Meme seperti ini, tentunya jika terus popular sepanjang waktu, cenderung benar secara konseptual. Apa yang tampak disimpan orang Ketika mereka mengilustrasikan Bitcoin seperti sebuah berang-berang madu adalah, secara esensi, Bitcoin bertindak seperti binatang yang tidak bisa dikontrol, tidak bisa dijinakkan dan tidak peduli sama sekali tentang eksternalitas.

Organisme mana yang secara khusus mirip Bitcoin akan ditinggalkan sebagai bahan Latihan bagi para pembaca. Contoh-contoh di atas seharusnya mengilustrasikan bahwa apa yang ditulis oleh banyak penulis di atas dapat digunakan sebagai lompatan penemuan yang mengklasifikasikan Bitcoin sebagai organisme yang hidup – sebuah lompatan pemikiran yang saya percaya akan menarik, berguna, dan tentunya benar.

Bitcoin adalah organisme yang hidup, dan kita harus berupaya untuk mengerti hal tersebut jika kita ingin berdamai dengan fakta tersebut.

Organisme Bitcoin

Seperti yang disebutkan di atas, Ralph Merkle adalah yang pertama menyebut bahwa Bitcoin dapat dilihat sebagai sebuah mahluk hidup. Dia menggarisbawahi bahwa Bitcoin telah membuat para komunitas pekerja teknis menjadi sangat bersuka cita, dan berusaha untuk mengartikan kesukacitaan ini menjadi sesuatu yang dapat dimengerti oleh setiap orang: sebuah bentuk kehidupan yang baru.

Singkatnya, dan secara tidak teknis, Bitcoin adalah contoh pertama dari bentuk baru kehidupan. Bitcoin hidup dan bernafas dalam internet. Bitcoin hidup karena dapat membayar orang-orang untuk tetap hidup. Bitcoin hidup karena menunjukkan sebuah jasa yang berguna bahwa orang akan membayarnya untuk tampil. Bitcoin hidup karena setiap orang, dimanapun, dapat menjalankan Salinan dari kode-nya. Bitcoin hidup karena Salinan yang dijalankan terus-menerus berbicara dengan satu sama lain. Bitcoin hidup karena jika ada satu atau Salinan lain yang korup akhirnya dihilangkan secara cepat tanpa menciptakan suatu kerepotan. Bitcoin hidup karena transparan secara radikal: setiap orang dapat melihat kodenya dan melihatnya seperti apa yang dia lakukan.
— Ralph Merkle

Walaupun bitcoin transparan secara radikal, hal tersebut tidaklah terlihat jelas secara sempurna dimana Bitcoin mulai dan dimana akan berakhir. Seperti semua mahluk hidup, Bitcoin bukanlah sebuah bentuk blob yang seragam. Bitcoin bergerak dinamis, sebuah hal yang hidup, yang terdiri dari banyak hal yang berbeda, yang semuanya berkomunikasi satu sama lain dan saling mempengaruhi, juga dengan mahluk hidup lainnya yang ada dalam sebuah lingkungan secara keseluruhan.

Organisme Bitcoin terbuat dari banyak bagian yang saling terkunci yang bekerja satu sama lain untuk memastikan semuanya dapat bertahan hidup. Pada organisme biologis, jika salah satu bagian yang penting hilag, maka seluruh organisme akan mati.

Namun Bitcoin adalah mahluk yang aneh. Bitcoin hidup di domain yang lain, dengan satu kaki dalam realisme informasional (ide dan kode) dan satu kaki lainnya ada dalam realisme fisik (orang-orang dan nodes).

Organisme Bitcoin memunculkan dirinya melalui interaksi antara ide, kode, orang-orang dan nodes. Keempat konsep ini saling bereaksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam sebuah loop umpan balik yang menghasilkan nilai yang membuat Bitcoin tetap hidup.

Apakah manusia menjadi bagian dari organisme Bitcoin, atau mereka menjadi bagian dari simbiosisnya, itu semua tergantung perspektif Anda. Saat ini, mari kita melihat organisme Bitcoin lebih jauh, termasuk orang-orang sebagai satu bagian dari keseluruhannya. Pada dasarnya, seperti kita tidak dapat hidup tanpa berbagai jenis bakteri, jamur, virus dan juga mahluk-mahluk mikro yang mengerikan yang menjadi bagian dari microbiome manusia, Bitcoin juga tidak dapat hidup tanpa mahluk-mahluk kecil dalam ruang kehidupan.

Dalam kasus tertentu, nodes dan operatornya adalah hal-hal yang nyata yang termanifestasi dalam dunia nyata. Seperti sel-sel di badan Anda, semua komponen fisik dari organisme Bitcoin dapat dan akan diganti sepanjang waktu. Operator node datang dan pergi, node dan perangkat keras untuk menambang akan diganti secara berkala, dan bahkan keseluruhan penambangan akan dimatikan dan diganti dengan fasilitas yang lebih hemat biaya.

Ide dan kode lebih halus. Mereka tidak dapat dirasakan atau ditunjuk dalam cara tertentu. Namun, Bitcoin memiliki sebuah esensi, mungkin bisa disebut sebagai jiwa dari sebuah organisme. Perhatikan bahwa esensi ini dalam teorinya dapat menghembuskan nyawa kepada penghuni baru jika inkarnasi dalam organisme saat ini akan mati. Meminjam kiasan dari karya Shirow Ghost in the Shell, hantu Bitcoin terpisah dari tubuh fisiknya.

Selama sesuatu tersebut cocok dengan esensi ini, hal tersebut akan dianggap sebagai bagian dari keseluruhan. Jika sesuatu dianggap tidak cocok, hal tersebut akan ditolak – seperti organisme biologis yang menolak obyek asing yang masuk ke dalam badan mereka.

Bagian dari esensi ini dibuat nyata dalam aturan-aturan Bitcoin, bagian lainnya diulang sebagai mantra: “bukan kunci Anda, bukan bitcoin Anda” dan “jalankan node Anda sendiri” adalah pengingat untuk mengerti aturan tersebut, juga jalan pintas untuk pemahaman atas apa itu Bitcoin dan apa Bitcoin seharusnya.

Dengan ide yang sederhana dari konstituen dan sejauh apa pemikiran organisme Bitcoin, mari kita Kembali ke definisi deskriptif atas hidup di atas dan melihat bagaimana Bitcoin menjabarkan jejak masing-masing.

• Perkembangan: Bitcoin berkembang dalam berbagai cara. Jaringan berkembang, nilai dari tiap-tiap bitcoin berkembang, pasar berkembang, basis penggunanya berkembang, dan ekosistemnya secara keseluruhan berkembang pula.
• Reproduksi: Secara paradoks, Bitcoin menggunakan replikasi untuk menciptakan kelangkaan yang absolut. Bitcoin mereproduksi dirinya sendiri dalam berbagai cara, dan dalam berbagai level: sumber kode direplikasikan sepanjang repositori, perangkat lunak membuat tiruannya sendiri saat instalasi, buku besar memproduksi sendiri tiap node, blok menyebar di sepanjang jaringan lewat penggandaan, dan bahkan UTXO dapat dianggap sebagai bentuk reproduksi, yang membagi sepanjang proses transaksi. Mutasi muncul di setiap level: transaksi yang invalid, blok yang invalid, ratusan forks, dan ribuan Salinan yang tidak sempurna yang telah dilahirkan oleh Bitcoin selama dua tahun terakhir.
• Herediti: Bitcoin mewarisi beberapa ciri dari pendahulunya: kriptografi kunci-publik, tanda tangan digital, jaringan peer-to-peer, pencetak waktu digital, dan harga yang tidak dapat ditiru – adalah beberapa diantaranya. Lebih jauh, karakteristik Bitcoin yang terbuka membuat transfer genetik dapat dilakukan secara vertikal dan horizontal: beberapa ciri berkembang dengan mutasi secara perlahan-lahan dari versi sebelumnya, yang lain menemukan caranya lewat basis kode dengan menggunakan ide dari proyek lainnya.
• Homeostasis: Selain itu, aturan-aturan konsensus Bitcoin bertanggung jawab atas kondisi internal yang stabil. Jika blok tidak dapat mengikuti aturan konsensus saat ini, mereka akan ditolak tanpa belas kasihan dan dalam waktu yang cepat. Jaringan Bitcoin akan menyingkirkan dirinya sendiri dari blok-blok tersebut seperti Ketika kita menyingkirkan sel-sel kulit mati dari kulit kita.
• Metabolisme: Pertambangan ada di berbagai belahan dunia untuk membuat organisme tetap hidup, membangun dinding-dinding virtual yang tak bisa ditembus dalam prosesnya. Energi ditransformasikan menjadi digital amber, memastikan bahwa pelindung atas transaksi sebelumnya tetap berkembang dan jantung Bitcoin tetap berdetak.
• Seluler: Beberapa bagian dari Bitcoin adalah sel-sel: jaringan Bitcoin terdiri dari nodes, setiap bagiannya dapat menghidupi dirinya sendiri dan menjadi bentuk yang fungsional. Buku besarnya adalah selular karena blok (dan transaksi-transaksinya) secara umum adalah sel-sel yang terbentuk dalam sebuah neraca tambahan yang besar.
• Responsif: Bitcoin adalah organisme yang sangat reponsif. Bitcoin merespon perubahan dalam harga, perubahan politik dan ekonomi, juga lingkungan (contohnya jika beberapa bagian dari internet diputus), perubahan teknologi (contohnya terobosan dalam penciptaan chip), dan perubahan dalam pengertian ilmiah kita (contohnya penemuan dalam ilmu komputer, matematika atau kriptografi). Bitcoin bereaksi sendiri, tanpa ada seseorangpun atau perusahaan, atau negara yang mengelolanya.

Seperti yang disebutkan di atas, kehidupan itu sendiri adalah proses, bukan substansi. Sebuah tarian yang lembut atas berbagai macam bagian yang tidak dapat dihitung, semua memberikan sinyal dan berkomunikasi dalam cara-cara yang rumit untuk dapat bertahan hidup secara mandiri, dan fenomena yang kita sebut sebagai sebuah kehidupan secara keseluruhan.

Kehidupan seperti api, bukan air; itu adalah proses, bukan sebuah substansi yang murni. […] sebuah hal yang paling sederhana, tapi tidak satu-satunya, bukti kehidupan adalah untuk menemukan sesuatu yang hidup.
— Christopher McKay

Dalam kata-kata yang dsebutkan oleh astrobiologis Chris McKay, bukti kehidupan yang paling sederhana adalah untuk menemukan bahwa sesuatu itu hidup. Saya telah menemukan Bitcoin, dan sepanjang yang saya tahu, Bitcoin itu hidup – karena alasan yang dijelaskan di atas.

Kesimpulan

Bitcoin mencentang seluruh kriteria untuk dapat disebut sebagai mahluk hidup: Bitcoin tumbuh, bereproduksi, mewarisi dan mewariskan ciri-ciri tersebut, menggunakan energi untuk mengelola infrastruktur dalam yang stabil, berciri sel dan merespons pada berbagai lingkungan tempat dia hidup.

Dalam seri berikutnya kita akan melihat lebih dekat lingkungan-lingkungan tersebut, dan bagaimana Bitcoin merespons perubahan tersebut. Bitcoin hidup dan bernafas di internet, seperti yang dikemukakan secara indah oleh Ralp Merkle. Tapi internet bukanlah satu-satunya lingkungan tempat dia hidup.

Untuk saat ini, saya berharap saya telah meyakinkan Anda untuk dapat melihat Bitcoin sebagai sebuah organisme yang hidup – atau mungkin alien.