Bitcoin Itu Seperti…
Bitcoin itu seperti uang tunai fisik: tidak dapat dibatalkan, di mana dana hanya bisa dikembalikan oleh penerima dana tersebut dan anda bertanggung jawab dalam mengelolanya.
Jika anda kehilangan dompet anda, maka anda kehilangan uang anda.
Anda dapat memberikan bitcoin kepada seseorang untuk menyimpannya buat anda. Tetapi seperti layaknya dengan bank manapun; anda harus percaya pada mereka bahwa mereka tidak akan lari dengan uang anda.
Bitcoin itu “tidak” seperti uang tunai fisik: anda dapat menyimpannya sebanyak anda inginkan dan tidak akan memerlukan ruang penyimpanan.
Anda dapat mengirimkannya secara transfer kepada siapapun. Tidak mungkin dilakukan manipulasi. Anda tidak dapat melakukan transaksi ini dalam 1 detik: anda harus menunggu 10-15 menit untuk bukti kryptografi diterbitkan oleh jaringan. Namun, untuk pembayaran dapat menerima pembayaran tanpa konfirmasi dengan resiko pembatalan yang relatif rendah.
Bitcoin itu seperti emas: tidak dapat diproduksi sesuka hati, jumlahnya terbatas dan jumlah ini tersebar dalam kontinum ruang-waktu (seringkali).
Untuk mendapatkan bitcoin, seseorang harus memberikannya kepada anda, atau anda harus menambangnya. Seperti emas, Bitcoin berkilau: menarik orang dengan keindahan engineering-nya, kontrak Bahasa pemrograman yang terintegrasi, insentif yang bijaksana dan janji libertarian untuk kebebasan dari paksaan.
Bitcoin itu “tidak” seperti emas: pasokan Bitcoin sudah pasti sesuai lewat penambangan terjadwal (dalam satu jam hanya memproduksi sejumlah tertentu), anda memiliki jaminan bahwa tidak akan ada seorang pun menemukan segunung bitgold atau menambangnya di asteroid.
Tidak seperti emas, tingkat kesulitan Bitcoin di sesuaikan kepada upaya penambangan untuk menjaga agar jadwal tetap terjaga. Anda dapat menggali semua emas dalam satu hari, tetapi tidak akan bisa seperti itu dengan Bitcoin, walau komputer akan menjadi secepat apapun di kemudian hari.
Menumbuhkan upaya penambangan dapat membengkokkan jadwal sedikit (jaringan menyesuaikan tingkat kesulitan untuk memproduksi 6 blok per jam, tetapi apabila jaringan bertumbuh secara konstan, maka dapat berproduksi menjadi 7-8 block per jamnya).
Bitcoin itu seperti bank: ada komputer, database dan transaksi.
Database menyimpan riwayat seluruh data pembayaran masuk dan keluar; siapa yang mengirimkan berapa banyak kepada siapa.
Semuanya berbentuk digital. Tidak ada ruangan besi yang berisi emas atau kotak penyimpanan pribadi, hanya ada pembukuan dalam satu buku besar.
Bitcoin itu “tidak” seperti bank: semua orang dapat memverifikasi integritas dari buku besar. Tidak ada manajer yang bertugas untuk memperbaharui buku besar dan memastikan tidak ada manipulasi.
Setiap orang boleh mempunyai rekening sebanyak yang diinginkannya dan seluruh identitas pemilik rekeningnya akan menjadi anonim (terkecuali jika pemilik rekening mengungkapkan identitasnya sendiri).
Buku besar tidak menyimpan data berupa nama, hanya saldo dan nomor rekening. Tidak ada kemungkinan “fractional reserve” saat bank meminjamkan uang lebih dari yang dimilikinya.
Faktanya, tidak ada akun hutang di dalam buku besar Bitcoin; yang ada adalah apakah anda memiliki uang di rekening anda dan sepenuhnya adalah milik anda, atau anda tidak memiliki apapun dan anda tidak bisa memakainya.
Juga, Bitcoin mengijinkan untuk “mengunci” uang dengan perjanjian: puzzle Kriptografi di desain untuk menyebar pembuat keputusan di antara beberapa orang dan melintasi waktu.
Bitcoin itu seperti uang monopoli: Ada token yang abstrak yang tidak di klaim untuk nilai apapun. Orang menghargai mereka karena mereka memutuskan untuk bermain di permainan tersebut. Nyatanya, hal yang sama terjadi atas emas dan jenis uang lainnya.
Bitcoin itu “tidak” seperti uang monopoli: Ada pasokan token yang terbatas dan tidak ada seorang pun yang dapat memalsukannya. Ini menjadikan Bitcoin sebagai kandidat yang baik untuk koleksi yang diakui secara universal seperti emas atau koin perak.
Bitcoin itu seperti Git: di dalam sebuah Git (versi terdistribusi dari sebuah system control) semua perubahan pada rekening anda terorganisir di sebuah rantai yang dilindungi oleh hash kriptografi.
Apabila anda trust hash yang terbaru, anda akan bisa mendapatkan semua riwayat informasi (atau bagian manapun dari informasi itu) dari sumber manapun dan masih memverifikasi bahwa itu adalah yang anda harapkan.
Demikian juga dengan Bitcoin, semua transaksi terorganisir dalam sebuah rantai (the blockchain) dan sudah divalidasi, dimanapun mereka di simpan, anda tetap bisa trust bagian apapun dari blockchain dengan memeriksa rantai dari sebuah hash yang terhubung ke hash yang telah anda trust.
Secara alami, hal tersebut akan memungkinkan untuk penyimpanan terdistribusi dan pengecekan integritas yang mudah.
Bitcoin itu “tidak” seperti Git dengan cara bahwa setiap orang berusaha untuk bekerja pada satu cabang. Di Git setiap orang diperbolehkan untuk memiliki beberapa cabang lalu membagi dan menggabungkannya. Di Bitcoin, tidak dapat dilakukan “penggabungan” pecahan. Blockchain sebenarnya adalah sebuah pohon riwayat transaksi, namun selalu ada cabang yang paling besar (yang memiliki nilai) dan beberapa cabang mini yang tidak direncanakan (tidak lebih dari dari satu-dua blok panjangnya) yang tidak memilki nilai sama sekali. Di Git, muatanlah yang penting (terlepas dari cabang), di Bitcoin persetujuan umum yang penting (terlepas dari muatan).
Bitcoin itu seperti Bittorrent: jaringan sepenuhnya terdesentralisasi, tidak ada tempat percetakan uang sendiri ataupun bank. Blockchain itu seperti sebuah file tunggal di bittorent: cryptographically diautentikasi dan dibagikan ke banyak komputer.
Setiap peserta, termasuk penambang berlaku dengan aturan yang sama. Jika salah satu bagian jaringan terganggu, transaksi tetap dapat dilakukan melalui bagian lain. Walaupun seluruh jaringan terganggu, seluruh informasi mengenai transaksi akan tetap tersimpan di ribuan komputer pribadi dan tidak ada seorang pun yang kehilangan uang.
Saat orang-orang tersambung kembali antara satu dengan dengan yang lainnya, mereka akan tetap bisa melakukan transaksi seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Baik Bitcoin maupun Bittrorrent dapat bertahan dari sebuah perang nuklir, karena informasi tidak menjadi radioaktif dan bisa di replikasi dengan aman.
Bitcoin “tidak” seperti Bittorrent: alih-alih banyak file independent, ada satu file yang akan selalu bertumbuh; the blockchain.
Juga, peserta yang paling penting: penambang sebenarnya mendapatkan penghargaan atas kerja mereka dengan uang asli.
Bitcoin itu seperti kebebasan untuk berbicara: setiap transki merupakan pesan singkat untuk umum yang dapat dibacakan di mana saja dan dengan cara apapun.
Apabila seorang penambang mendengarnya, meraka akan menambahkannya ke dalam blockchain dan pesan tersebut akan selamanya tersimpan di dalam riwayat. Semua orang akan bisa melihatnya dan tidak ada seorang pun yang akan bisa menghapusnya.
Bitcoin itu “tidak” seperti kebebasan untuk berbicara: mengatakan sesuatu akan ada akibatnya. Transaksi mengakibatkan perpindahan uang yang anda harus miliki terlebih dahulu. Jadi tidak setiap orang bodoh diizinkan untuk berteriak, tetapi hanya mereka yang pantas mendapatkan beberapa koin sejak awal.
Selain itu, penambang dapat menolak transaksi apabila berisi spam atau biayanya tidak mencukupi. Jadi tidak ada yang memberi siapa pun kebebasan seperti “dalam bir”, tetapi setiap orang mencoba untuk bekerja sama secara sukarela.
Bitcoin itu seperti uang internet yang ajaib: memang seperti itu.
Diterjemahkan dari blog Oleg Andreev di Tumblr, dengan judul “Bitcoin is like…“, tertanggal 8 Mei 2014.
Diterjemahkan Oleh: Patricia Bernadette Halim Saran Terjemahan »
Tinggalkan Balasan